Paket Lengkap Padepokan Kupi Kaloran


Doc: Istimewa (@bakaupi)

Oleh: Mauliedyaa Yassin

*)Review Wisata Kongkow

Kafe dan warung-warung kopi kini menjamur di kota Serang. Beragam design yang unik, sengaja diciptakan untuk menarik pengunjung. Mulai dari dekorasi ringan dengan hiasan-hiasan berbau anak muda masa kini, kafe yang difasilitasi buku dan bacaan lainnya, sampai ke dekorasi tempat yang mengingatkan pengunjung ke masa silam. Semuanya ditata dengan sangat apik dan tentu dilengkapi dengan service excellence yang tidak tanggung-tanggung diberikan oleh pihak kafe kepada pengunjung. Selain tempatnya yang unik, tentu saja menu yang disediakan adalah sasaran utama untuk menjadi alasan mengapa harus berkunjung ke tempat-tempat itu.
Dari sekian banyak kafe dan warung kopi yang bermunculan di kota Serang, Padepokan Kupi Kaloran memiliki perhatian tersendiri bagi saya sebagai orang awam di dunia per-kopi-an. Dari hasil jalan-jalan iseng yang saya lakukan di beberapa tempat itu—langsung ataupun dari akun media sosial yang mudah ditemui, di Padepokan Kupilah saya menemukan paket lengkap yang rasanya sangat sayang jika tidak sering-sering mampir ke tempat itu. Penasaran paket lengkap apa yang ditawarkan? Mari kita lanjutkan review yang akan saya bagi!
Menu Unik yang Ditawarkan
Membuka usaha di tengah-tengah ramainya persaingan, menentukan menu andalan adalah hal yang mesti dipikirkan matang-matang. Jika sudah yakin, tetaplah konsisten pada apa yang sudah ditawarkan ke lidah para pengunjung. Dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dengan berbagai bibit kopi yang melimpah, Padepokan Kupi menyuguhkan berbagai kopi Nusantara—mulai dari Gayo, kopi Bali, kopi Wamena, Flores Bajawa dan lainnya, tentu dengan penyajian yang beragam pula—tubruk, vietnam dril, french coffee, dan sebagainya. Jargon yang diusung adalah “Bebasin ekspresi ngupimu!” Meskipun untuk memanjakan pengunjungnya, Padepokan Kupi juga menyediakan aneka Juice.
Yang tak kalah menarik di Padepokan Kupi adalah menu makanan yang ditawarkan. Di zaman maraknya masakan Jepang dan Korea yang juga mulai tidak asing di Banten, nyatanya hal tersebut tidak menyurutkan niat Owner Padepokan Kupi Kaloran untuk menawarkan menu spesial yang bisa membawa pengunjungnya ke masa silam kota Serang. Cemilan-cemilan khas tanah Sultan Ageng Tirtayasa semisal Blibar (berbahan dasar ketan hitam dengan taburan kelapa parut dan dituang karamel dari gula aren), Bontot, Gemblong goreng, menjadi menu utama. Meski secara penyajiannya cemilan khas Serang itu diinovasikan untuk kepentingan cita rasa yang unik, seperti Bontot Crispy, dan gemblong goreng yang diberi saos dan mayones.
Owner yang Bersahabat
Agaknya sangat jarang jika kita mengunjungi suatu tempat hang out bisa menemui langsung pemilik tempat itu dan kita diperkenankan untuk panjang lebar berdiskusi, berkelakar, atau bahkan hanya sekadar nyanyi-nyanyi bersama sambil menikmati menu yang sudah tersaji. Nah, di Padepokan Kupi Kaloran, kita bisa melakukan itu semua. Tentu, di luar jam kesibukan pemilik yang juga ternyata seorang dosen Fakultas Hukum di kampus Negeri yang ada di kota Serang.
Pak Aliyth, atau yang biasa dipanggil kang Koelit Ketjil adalah pemilik dari Padepokan Kupi Kaloran yang dirintis dari bulan November 2015 lalu. Bersama dengan sang kakak, kang Aliyth merintis usahanya dan berusaha memberikan pelayanan langsung kepada para pengunjung. Pemilik, sekaligus barista kopi Nusantara di tempatnya ini sangatlah bersahabat. Selalu membuka diri untuk mendengar dan memberi saran bahkan kepada pengunjung yang baru dikenalnya.
Di luar ini adalah salah satu strategi pemasaran dan pendekatan kepada konsumen atau bukan, di mata saya, sikap humble dan mau mendengarkan orang lain adalah paling tinggi level-nya. Jika semua owner kafe atau tempat-tempat usaha lain memiliki sikap yang seperti ini, tidak perlu deh melakukan marketing yang berlebihan untuk bisa menarik pengunjung datang dan duduk berlama-lama menikmati fasilitas dan menu-menu yang sudah tersedia.
Tempat Nongkrong Sekaligus Diskusi
Padepokan Kupi Kaloran, tidak hanya bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong saja, tetapi juga menjadi tempat tukar ide dan diskusi yang bersuasana santai. Beberapa diskusi sudah pernah diadakan di Padepokan Kupi. Di antaranya adalah diskusi yang bertajuk “Yang Muda yang Menanam” (Selasa, 09/02/2016). Diskusi tersebut menghadirkan Asep Mulya H (Kepala Balai Taman Hutan Raya Banten), Nur Agis Aulia (Penggagas Agro Preneur), Asep Oetoenk S (Petani kopi Lembang), dan Iwan Subakti sebagai pembicara. Dari hasil “blusukan” saya di media sosial, rupanya ada pesta durian seusai diskusi.
Baru-baru ini juga diadakan diskusi sastra di Padepokan Kupi. Nita Nurhayati (Dosen UNSERA), hadir sebagai pemantik diskusi dengan tajuk “Ngopi Lada”. Pada kesempatan diskusi itu, Nita membedah kumpulan cerita “Penanggung Tiga Butir Lada Hitam di Dalam Pusar” karya Cerpenis asal Banten, Niduparas Erlang. Selain Mahasiswa UNSERA yang tergabung dalam Komunitas JaWaRa, Teman-teman Kubah Budaya, hadir pula ketua umum HISKI (Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia) Banten, Firman Venayaksa. Bedah buku kali itu diselingi dengan pembacaan cerpen oleh Peri Sandi Huizche yang membuat decak kagum peserta diskusi dengan kekhasan warna vokal dan pembacaannya yang ekspresif. Tidak hanya itu, acara juga dibubuhi dengan Stand Up Comedy oleh penulis cerita “Sakit ½ Jiwa”, Endang Rukmana dan beberapa temannya yang membuat suasana semakin hangat meski diguyur hujan (16/02/2016).
***
Padepokan Kupi hadir di tengah-tengah kota Serang bukan hanya sebagai tempat ngopi semata, tapi juga memberikan peluang bagi beberapa kalangan untuk memanfaatkan keberadaannya di segala moment. Yang hanya ingin sekadar menikmati sajian kopi Nusantara berpadu padan dengan cemilan khas kota Serang, atau bahkan ingin menikmati kesemuanya sambil ngobrol ringan dan berdiskusi yang dapat merefresh otak dengan sangat baik, bisa dilakukan di Padepokan Kupi yang berlokasi di Jln. Jayadiningrat No. 46, Kaloran - Serang. Nikmati paket lengkapnya! [*]

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment