Darahku






Oleh Tria Putra Kurnia


darahku
bukan darah yang mengalir di permukaan lantai marmer atau sela sela ukiran meja di beranda istana
darahku
bukan yang tertampung di bejana kristal juga bukan darah yang terpancar dari nadi yang digetarkan gelak tawa
darahku serupa magma yang bergolak di selokan hitam berbau pesing yang mengalir dari kakus kakus penuh airmata
darahku merangkum segala tangis anak manusia yang tak sempat merasakan hangat peluk seorang ibu
darahku hapal bagaimana hidup di antara denting pedang juga lecutan cambuk yang terkutuk
darahku
darahku memuat gemuruh samudera juga segala gelegar petir ketika hitam awan menggantung di segala penjuru langit
daraku
kelak menenggelamkanmu
jauh ke dasar amarah yang bergolak dan tak lagi mengenal sabar
darahku akan menjadi belati
mengoyak nyenyak tidurmu
darahku
ya darahku
akan mendobrak pintumu
membakar segala rupa rupa pura pura

(2014)

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment