di dalam surau ini
aku berbaring di atas tumpukan jerami
yang terbungkus kain berwarna hitam
pada dinding
yang terbuat dari bilik
cahaya lampu teplok sayup-sayup
ppinya dimanja oleh angin
di bawah tatapan
langit yang kelam
terdengar suara burung
hantu
suaranya pilu
tongeret,
jangkring dan kawan yang lainnya
sedang berlomba
seperti paduan suara
peristiwa yang sangat memalukan,
sangat mengenaskan dan sangat
mengecewakan
ingin kubawa kenangan pahit itu
ke alam mimpi, lalu meleburnya
dan berharap masalalu itu tak ku ingat kembali
(Serang, 2013)
No comments:
Post a Comment