Uthera Kalimaya
:AB
i/
:AB
i/
pagi di carefour, mataku menembus punggungmu
seekor anjing berjalan
di sampingmu
ekornya mengibas, seperti
mengejekku
yang hanya bisa
memandang dengan mulut bergumam
: “mari kuusap
keringatmu, tuan!”
dari jarak sepuluh
meter.
ii/
senja di warung
kopi, matamu jatuh di mataku
seketika itu, jarum
jam bunuh diri di atas meja
empat belas dalam
kalender menggali kuburan sendiri,
sementara bangku di
hadapanku menjerit
: “sekali saja, duduk
di atasku, tuan!”
lampu di kepalamu
mengerlip dua kali sebelum akhirnya menyala
iii/
malam di beranda,
matamu bercerita ke mataku
tentang hujan yang
tiba-tiba
dan mencipta ulir
di kaca jendela
: “ada rupa di
baliknya, yang bukan rupamu”
suaramu terdengar
dari lorong panjang, dan memantul,
ke masa yang belum
pernah ada.
Sumber: Pikiran Rakyat edisi Juli 2013
Sumber: Pikiran Rakyat edisi Juli 2013
No comments:
Post a Comment